Desa Giri Emas

giriemas.buleleng.desa.id - Pokdarwis Giri Kerta Desa Giri Emas menerima 24 tamu rombongan dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jakarta yang mengambil paket terapi panas pasir hitam dan sunset dinner pada tanggal 16 Agustus 2019. Kegiatan yang mereka lakukan dalam rangka memperingati HUT RI ke 74 yang dimulai dengan Diving, tour Dolphin, Pengibaran bendera di bawah laut dan Terapi panas pasir hitam di Desa Giri emas

Memanfaatkan pasir untuk terapi yang dilakukan rombongan Dirjen Bea cukai Jakarta sambil bersantai  bersama teman dan keluarga mereka, banyak peserta dari rombongan tersebut percaya bahwa terapi panas pasir hitam memberikan efek kesehatan untuk tubuh, terapi yang dilakukan untuk menghangatkan tubuh dengan mengubur badan mulai dari ujung kaki sampai perut, punggung, perut hingga leher dan diyakini dengan cara ini dapat mengurangi rasa pegal dan sakit pinggang dan yang terpenting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Di negara jepang sendiri ada salah satu daerah sekitar 400 tahun yang lalu telah memanfaatkan pasir panas dari vulkano untuk kesehatan, dan di indonesia panas pasir karena matahari setelah diteliti memiliki panas yang ideal 45 – 50 drajat celcius bisa juga digunakan untuk kesehatan namun dengan waktu yang tidak terlalu lama ujar Agus Darma selaku Pembina Pokdarwis Giri kerta Desa Giri Emas.

Kegiatan terapi panas pasir dari rombongan Dirjen Bea cukai ini disambut meriah oleh anggota Pokdarwis Giri kerta, Pembina pokdarwis bahkan Perbekel Desa Giri Emas pun ikut membantu proses terapi tersebut. Acara Terapi panas pasir hitam dari Dirjen Bea Cukai ini diakhiri dengan Sunset Dinner di areal pantai dengan menu Seafood yang disajikan.