Desa Giri Emas

[giriemas-buleleng.desa.id, Giri Emas] Dikutip dari Beritasatu.com Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT), Abdul Halim Iskandar mengatakan, program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa akan dilanjutkan di tahun 2021. Besarannya Rp 300.000 per bulan per Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Kemarin sudah diputuskan oleh Pak Presiden, bahwa jaring pengaman sosial masih seperti yang kemarin. Kementerian Sosial juga mengeluarkan Bantuan Sosial Tunai dengan basis data yang sudah dimiliki, dan dana desa juga masih digunakan sebagian untuk BLT dengan basis data yang sudah ada,” kata Abdul Halim dalam konferensi pers refleksi akhir tahun Kemendes PDTT yang digelar secara virtual, Rabu (30/12/2020).

Sebagai informasi, per 28 Desember 2020, penerima BLT Dana Desa pada tahun ini sebanyak 8.045.861 KPM, di mana 2.494.217 KPM merupakan perempuan kepala keluarga (Pekka). Rinciannya adalah petani dan buruh tani 88 persen, nelayan dan buruh nelayan 4 persen, buruh pabrik 2 persen, guru 1 persen, pedagang dan UMKM 5 persen.

Maka dari itu Pemerintah Desa Giri Emas langsung menindaklanjuti Peraturan Menteri Keuangan No 222/PMK.07/2020, dimana prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2021 dengan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tercatat di desa Giri Emas terdapat 106 KPM yang dibahas pada MUSDESUS kali ini.

Musdes Khusus dilaksanankan pada tanggal 15 Januari 2021 tempat pelaksanaan di gedung Serba guna Desa Giri Emas dengan dihadiri oleh Ketua BPD beserta Anggota, Kepala Desa Giri Emas beserta seluruh Staff, Kasi Keuangan bidang Pemdes madong Hartono, Pendamping Desa Ganda Kusuma Dan Ketut Buda Sandi, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Beserta seluruh Masyarakat Desa Giri Emas.

Pada Point Pembahasan terdapat beberapa KPM yang telah menerima BPUM, maka dari itu pembahasan terfokus kepada pergantian KPM tersebut dan menentukan calon calon yang bisa mendapatkan BLT sesuai dengan Kriteria dan peraturan yang ditentukan oleh pemerintah pusat.