Desa Giri Emas

Penyelenggaraan Kegiatan Bulan Bahasa Bali Desa Adat Sangsit Dangin Yeh Desa Giri Emas Tahun 2022.

giriemas-buleleng.desa.id, Jumat 25/02/2022), Dalam Rangka Menyabut Bulan Bahasa Bali, Desa Adat Sangsit Dangin Yeh Desa Giri Emas menggelar Bulan Bahasa Bali Ke-IV Tahun 2022 saat pandemi covid-19 sebagai bentuk pemulihan terhadap Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali. Acara bulan Bahasa Bali ke IV tersebut dilaksanakan di Pura Gunung Sekar.

Kegiatan Bulan Bahasa ini di hadiri oleh Majelis Desa Adat Kecamatan Sawan, Bapak Perbekel Desa Giri Emas, Kelian Adat Sangsit Dangin Yeh, Kelian Subak Sangsit Dangin Yeh, Tokoh Agama, Tokoh Adat serta Perwakilan dari masyarakat, tidak luput juga Bapak Bhabinkamtibmas.

Acara Bulan Bahasa Bali tersebut dibuka oleh Majelis Desa Adat Kecamatan Sawan (Drs. Wayan Suma Wijaya, S.H, M.Si) dalam acara tersebut Majelis Desa Adat Kecamatan Sawan menyampaikan terima kasih karna Desa Adat Sangsit Dangin Yeh telah melaksanakan kegiatan Bulan Bahasa Bali sesuai dengan intruksi Bapak Gubernur Bali untuk melestarikan Bahasa Bali, Aksara dan Sastra Bali dan semoga dengan diadakannya lomba ini bisa memberikan motivasi masyarakat khususnya Truna Truni dan anak-anak SD untuk bisa melestarikan bahasa, sastra, dan sastra bali.

Bapak Perbekel Giri Emas (Wayan Saputra) dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada Bendesa Adat Sangsit Dangin Yeh yang telah melaksanakan kegiatan Bulan Bahasa Bali Tahun 2022 yang berjalan dengan lancar. Dalam kesempatan tersebut Kelian Desa Adat Sangsit Dangin Yeh (Jro Mangku Wayan Gunawan) juga menyampaikan semoga dengan diadakannya Lomba Bulan Bahasa Bali Truna Truni dan anak-anak SD dapat melestarikan Bahasa Bali Akasara Bali dan Sastra Bali.

Kegiatan lomba dalam rangka Bulan Bahasa Bali melaksanakan Lomba Nyurat Aksara Bali Lan Mesatua Bali yang diikuti oleh 20 peserta perwalikan dari siswa SD kelas III, IV, V dan kelas VI yang berasal dari Desa Giri Emas. Kegiatan lomba tersebut mengambil Tema "Danu Kerthi Gitaning Toya Ening" dengan tim penilai dari Penyuluh Bahasa Bali dan Penyuluh Agama Hindu.

Acara berjalan dengan lancar dan kegiatan sesuai dengan protokol kesehatan (memakai masker, mencuci tanggan dan menggunakan hand sanitazer).