Desa Giri Emas

Kegiatan bersih – bersih yang dilakukan di Pantai Giri Emas oleh 19 orang mahasiswa KKN Universitas Udayana dengan mengumpulkan sampah organik dan non-organik. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memenuhi program kerja oleh kelompok KKN Universitas Udayana yang bertempat di Giri Emas guna membuat pantai terlihat bersih dan asri juga berdampak positif bagi promosi wisata desa, juga akan berdampak baik untuk estetika dan kesehatan. Selain itu, dapat menyadarkan masyarakat akan banyaknya sampah putung rokok yang masih berserakan di sekitaran Pantai Giri Emas.

Kegiatan ini juga dilakukan sebelumnya oleh masyarakat Desa Giri Emas dalam program bernama “Gerakan Bali Resik Pantai Kabupaten Buleleng”, bertujuan untuk mendukung program pengelolaan dan rehabilitas ekosistem pesisir dan laut.

Selain melakukan program kerja kegiatan bersih – bersih di Pantai Giri Emas, mahasiswa KKN Universitas Udayana juga melakukan observasi terkait objek wisata yang ada di Pantai Giri Emas untuk selanjutnya dijadikan referensi dalam membangun Pantai Giri Emas ini menjadi tempat wisata yang lebih baik dari sebelumnya.

Pantai Desa Giri Emas sendiri merupakan suatu sumber daya alam yang sekarang sudah menjadi salah satu objek wisata baru yang terletak di Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali utara. Jarak tempuh dari Singaraja menuju Pantai Giri Emas kurang lebih berjarak sekitar 12,7 kilometer ke arah timur menuju jalan raya Air Sanih.

 Potensi wisata Pantai Desa Giri Emas bisa dikatakan cukup bagus dikarenakan lokasi pantai yang strategis karena jauh dari jalan raya menjadikan pantai Giri Emas tempat yang nyaman dan tenang. Selain itu, ada pula beberapa pedagang maupun tempat makan yang tersedia di Pantai Giri Emas sehingga pengunjung tidak perlu pergi jauh untuk mencari minum atau makan.

Berdasarkan narasumber, Bapak Perbekel Desa Giri Emas, Wayan Sunarsa, ada lumba-lumba yang bersarang di dasar laut Pantai Giri Emas ini, lumba – lumba ini dulunya menampakkan dirinya setiap sore namun untuk sekarang ini sudah tidak terlihat lagi. Air laut dari Pantai Giri Emas ini terlihat jernih dan tidak tercemar oleh sampah. Banyak masyarakat Desa Giri Emas maupun dari desa lain datang ke pantai ini untuk mandi, bermain dengan perahu kano, serta mencoba terapi panas pasir hitam yang terletak di pesisir Pantai Giri Emas. Wisata Pantai Giri Emas ini juga bisa dimanfaatkan sebagai salah satu sektor untuk menunjang penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Desa Giri Emas sendiri dan Kabupaten Buleleng baik dari segi wisata Terapi Panas Pasir Hitam, perahu Kano, maupun dari hasil tangkap perikanan yang didapat oleh nelayan.

Terapi Panas Pasir Hitam yang terletak di Pesisir Pantai Giri Emas bertujuan agar masyarakat mengenal antara manusia, hewan atau tumbuhan dan Tuhan berdasarkan konsep Tri Hita Karana. Selain itu, ada pula program Terapi Panas Pasir Hitam yang mana merupakan salah satu elemen yang kemudian dikembangkan menjadi paket spiritual dan meditation. Paket spiritual dibutuhkan oleh wisatawan mancanegara maupun domestik di mana kedepannya akan menjadi ikon di Desa Giri Emas dan meditation yang berupa yoga dimana masyarakat meningkatkan kedamaian, ketentraman di masyarakat. Kegiatan itu dilaksanakan di Pesisir Pantai pukul 17.00 kurang lebih dalam kurung waktu satu setengah jam.