Desa Giri Emas

SIMULASI BAHAYA KEBAKARAN

giriemas-buleleng.desa.id Pada hari Jumat tanggal (23/6/2023) pukul 08.30 Wita – selesai, Pemerintah Desa Giri Emas bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng mengadakan simulasi bahaya kebakaran, kegiatan dilaksanakan di Pantai Giri Emas.

Kegiatan Simulasi Bahaya Kebakaran dihadiri oleh Kabid Pencegahan dan Inspeksi Damkar Buleleng, Made Adi Saputra, SE beserta Staf, Perbekel Giri Emas, Perangkat Desa ( Kasi, Kaur dan KBD ), Ketua TP. PKK, Anggota Posyandu, Warga Masyarakat, Linmas,  Pecalang, Bhabinkamtibmas dan Babinsa

Pada Kesempatan tersebut Perbekel Giri Emas (Wayan Saputra) mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng yang akan memberikan Simulasi Tentang Bahaya Kebakaran, semoga dengan diberikannya Simulasi tentang Bahaya Kebakaran dapat bermanfaat bagi warga masyarakat dan dapat mencegah terjadinya kebakaran.

Sosialisasi dan simulasi Kebakaran di sampaikan oleh Kabid Pencegahan dan Inspeksi Damkar Buleleng, Made Adi Saputra, SE beserta Staf

Kebakaran merupakan salah satu ancaman yang berbahaya dan dapat mengakibatkan korban jiwa jika kita tidak melakukan upaya yang tepat dalam mencegah kebakaran. Hal inilah yang menjadi dasar dilaksanakan Pelatihan dan Simulasi Pemadam Kebakaran pada Masyarakat Desa Giri Emas.

Kesadaran akan pentingnya pencegahan kebakaran dan penanggulangan dini terhadap bahaya kebakaran, pada umumnya masih dirasakan sangat kurang. Sehingga masih seringkali terjadi kejadian kebakaran yang selalu mengakibatkan banyak kerugian.  Untuk mencegah kejadian kebakaran dan mengurangi dampak yang ditimbulkannya, diperlukan tingkat pengetahuan tentang api yang memadai.Karena itulah diperlukan pelatihan ini.  

Tujuan kegiatan ini adalah agar masyarakat mengetahui, sebab sebab kebakaran, cara pencegahan dan cara penanggulangan kebakaran. Sehingga jika terjadi suatu kebakaran tidak menimbulkan banyak korban baik materi maupun luka ataupun jiwa. Sehingga perlu disiapkan dirumah, kantor dan tempat lainya alat untuk bisa mencegah meluasnya kebakaran. Adapun contoh alat yang disediakan yaitu Karung Goni,Handuk yang tebal kain ataupun baju kaos yang tebal serta alat lainnya yang bisa untuk mencegah meluasnya kebakaran. Setelah disosialisasikan kemudian dilaksanakan praktik cara cara penanggulangan kebakaran yang dilaksankan oleh beberapa peserta yang hadir. Dari menggunakan alat tradisional sampai dengan menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan).

Kegiatan berjalan dengan lancar.